Apakah #HaloKawan merasa kalau Instagram sekarang kembali menonjolkan foto di Feed daripada video? Yess! Instagram sedang menyeimbangkan proporsi foto di Feeds daripada video.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Instagram, brand social media schedule pertama di Amerika Serikat, Later, mengonfirmasi update ini. Yuk simak update-nya berikut ini!

Later menguji 10 post yang mereka unggah dalam seminggu. Setengah dari 10 post tersebut adalah foto yang terdiri dari static image dan carousel. Hasilnya, engagement rate kolektif dari static image dan carousel dilaporkan naik 100 persen! Sementara itu, view post Reels dari percobaan kecil ini tetap menunjukkan hasil yang konsisten seperti bulan-bulan sebelumnya.

Inti dari percobaan Later adalah:

  • Jika #HaloKawan ingin fokus meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens yang baru, Reels menjadi alat yang lebih efektif.
  • Jika #HaloKawan lebih fokus ke engagement dan membangun komunitas, mengunggah foto di Feed (baik statis maupun carousel) bisa mendorong interaksi yang lebih tinggi dengan followers.

Apakah Reels Jadi Dikesampingkan?

Tidak. Instagram memang sejak awal sebuah photo-sharing platform. Reels tetap menjadi elemen yang penting, tetapi foto dan carousel juga menjadi elemen yang sama pentingnya. Hanya saja, saat ini Instagram mencoba menyeimbangkan algoritma Reels dan Feed.

Head of Instagram Mengaku Sempat Terlalu Fokus dengan Reels

Ada masanya pada 2022, Instagram terasa seperti TikTok dengan Reels yang selalu disuguhkan kepada para pengguna. Ternyata Head of Instagram, Adam Mosseri, pun mengaku bahwa Instagram sempat terlalu fokus dengan Reels pada 2022.

“Kami terlalu fokus pada video saat 2022 dan ranking-nya, sehingga Instagram menunjukkan terlalu banyak videos dan tidak cukup foto,” begitu ucap Mosseri berdasarkan The Verge.

Banyak pengguna Instagram yang komplain bahwa Instagram telah jauh dari identitas awalnya sebagai photo-sharing platform. Menangani ini, Instagram meluncurkan kampanye “Make Instagram Great Again” pada 2022.

Fokus Instagram 2023

Biar #HaloKawan juga bisa ancang-ancang strategi konten Instagram di setengah tahun 2023 ini, begini kira-kira keseluruhan fokus dan prioritas Instagram pada 2023:

1. Inspire Creativity

Instagram ingin user-nya untuk menjadi kreatif dengan bereksperimen filter warna, template konten, dan tidak terlalu memusingkan estetika look profil lagi. Setelah mengeluarkan fitur baru seperti templat Reels dan musik pada Feed, Instagram diprediksi akan meningkatkan fitur edit foto, Story, dan Reels.

2. Discover New Things

Instagram ingin meningkatkan algoritma Explore page, agar user bisa sering menemukan konten-konten baru yang sesuai selera. Ini bisa jadi kesempatan #HaloKawan untuk membuat konten yang disukai algoritma Explore page, agar brand kamu bisa di-discover oleh lebih banyak orang.

3. Spark Connections

Instagram ingin platform media sosial ini jadi tempat komunitas dan kolaborasi. Prediksinya, Instagram bakal mengeluarkan fitur community building baru.

Fitur community building sudah mulai ada ya, #HaloKawan, dengan rilisnya Broadcast Channel yang resmi pada 15 Juni 2023.

Pada Broadcast Channel, content creator/brand bisa langsung komunikasi sama audiens loyal lewat text, foto, poll, voice note. Nantinya, Broadcast Channel juga akan ada fitur Questions, tab Channel di inbox, tombol share ke Stories, dan sebagainya.

Jadi, untuk #HaloKawan yang sering posting di Instagram, saat ini disarankan untuk diversifikasi konten. Enggak cuma Reels saja, Feed dengan carousel dan static images juga bisa dimanfaatkan sesuai tujuan brand kamu.

Bermanfaat? Bagikan artikel ini ke teman kamu yang butuh, ya! Kalau #HaloKawan ingin update terus soal brand news, marketing tips, dan social media update, jangan lupa untuk ikuti terus HalokaTalks!


Penulis: Annisa Widi Astuty

Penyunting: Stephanie Regina, Deborah Patricia, Gracia Yolanda Putri

Sumber: