Elon Musk mengumumkan bahwa Twitter akan rebranding menjadi “X” melalui Tweet-nya pada Minggu (23/7/23). Rebranding ini akan dimulai dengan mengganti logo, baru setelah itu pembaruan fitur akan mengikutinya.

X akan ditargetkan menjadi super app, sebuah platform yang fokus terhadap pesan teks, audio, dan video, serta bisa transaksi payment/banking. Platform ini ditargetkan untuk menjadi marketplace apapun, mulai dari ide, inovasi, sampai produk jadi.

Warga Twitter lantas tidak rela mendengar keputusan rebranding ini. Kebanyakan dari mereka tidak terima dan akan tetap menganggap Twitter sebagai Twitter, bahkan ketika sudah rebranding menjadi X.

Saat yang Tepat Bagi Twitter untuk Rebranding?

Mayoritas mempertanyakan apakah rebranding ini menjadi langkah yang tepat untuk Twitter. Pasalnya, sejak dibeli pada Oktober 2022, cashflow Twitter masih negatif. Pasca Elon mengambil alih Twitter, para pengiklan menarik investasi mereka hingga pendapatan iklan Twitter turun sampai 50%.

Mengakali cashflow yang negatif, Twitter sempat memecat ribuan pekerja dan menurunkan tagihan cloud service. Aksi ini menurunkan pengeluaran non-hutang dari perkiraan 4.5 miliar US Dolar menjadi 1.5 miliar US Dolar saja pada 2023. Namun, upaya ini masih belum berhasil memperbaiki cash flow karena banyak fitur Twitter lainnya masih belum menghasilkan uang.

Oleh karena itu, Elon Musk kini sangat mengusahakan pembaruan fitur yang dapat menarik content creator untuk berkarya di Twitter dan meletakkan investasi. Sebagai gantinya, Twitter memberikan privilese kepada para content creator bila mereka berani membayar.

Pembaruan fitur ini di antaranya adalah Subscription Program, yang memungkinkan user untuk berlangganan subscription kepada content creator yang mereka suka; penjualan Twitter Blue yang bisa meningkatkan visibility dan engagement Tweet; serta - yang paling baru - Creator Ads Revenue Sharing Program yang memberikan content creator sebagian dari pendapatan iklan yang muncul setelah Tweet mereka.

Elon Musk sendiri yang mengatakan bahwa saat ini prioritas Twitter adalah untuk membuat cashflow Twitter positif. Tidak berhasil memperbaiki di bulan Juni, Elon melihat harapan cashflow Twitter dapat positif di bulan Juli 2023.

Mengevaluasi Kebutuhan dan Tujuan Rebranding

Rebranding memang jadi siklus alami yang tidak bisa dihindari semua brand. Namun, hal ini bukan pilihan yang mudah. Brand harus mengetahui kapan waktu yang tepat, dan kebanyakan pemilik brand terlalu nyaman dengan keadaan bisnis mereka sehingga tidak melihat signal-signal tersebut.

Melihat langkah Elon Musk, alasan utama rebranding Twitter adalah karena model bisnis yang perlu ganti agar bisa mendapatkan pemasukkan. Model bisnis dan produk yang nanti ditawarkan X tidak lagi mencerminkan “Twitter”.

“Pada bulan-bulan ke depan, kami akan menambah fitur komunikasi yang komprehensif dan pengaturan finansial untuk user. Nama “Twitter” tidak akan cocok lagi untuk konteks tersebut, maka kita harus mengucapkan selamat tinggal pada si burung,” tulis Elon Musk di akun Twitter-nya pada Selasa (25/7/23).

Baca Juga: Pepsi Ganti Logo Setelah 14 Tahun, Kembali ke Era 90-an

Melansir The Guardian, rebranding Twitter yang tiba-tiba dan banyak perubahan ini berpotensi membingungkan para pengguna Twitter yang juga sudah mulai lelah dengan perubahan-perubahan besar yang pernah Elon lakukan sebelumnya.

Co-Founder agensi konsultasi marketing Metaforce, Allen Adamson khawatir langkah rebranding Twitter akan menjadi awal dari akhir bisnis dan branding Twitter yang sangat ikonik.

“Rebranding menjadi akhir yang cocok kepada Twitter sebagai bisnis yang memiliki branding ikonik,” ujar Adamson kepada The Guardian, Minggu (23/7/23).

Meskipun begitu, CEO Twitter yang baru, Linda Yaccarino, melihat rebranding Twitter menjadi X sebagai awal baru untuk memberikan kesan yang impactful untuk mewujudkan platform X menjadi pusat “global town square”.

Kesimpulan

Elon Musk mengumumkan rebranding Twitter menjadi X di tengah berkelibatnya masalah Twitter yang tak menghasilkan keuntungan. Meskipun rebranding dibutuhkan untuk brand yang memiliki fokus baru, apakah menurut #HaloKawan solusi ini adalah langkah yang tepat untuk diambil Twitter?

Bila artikel ini menambah wawasan kamu, jangan lupa untuk bagikan kepada sesama ya! Kalau kamu tertarik untuk mengikuti isu brand news, marketing tips, dan social media updates, jangan lupa untuk ikuti terus HalokaTalks!


Penulis: Gracia Yolanda Putri

Penyunting: Deborah Patricia

Sumber:

  • Elon Musk Says Twitter’s Cash Flow Still Negative as Ad Revenue Drops 50% (Juli 2023), https://www.reuters.com/technology/elon-musk-says-twitters-cash-flow-still-negative-ad-revenue-drops-2023-07-15/
  • Elon Musk Says Twitter’s Blue Bird to be Replaces By an X (Juli 2023), https://www.reuters.com/technology/elon-musk-says-twitter-change-logo-adieu-all-birds-2023-07-23/
  • Elon Musk Says Twitter will Change Logo from Bird to an X (Juli 2023), https://www.theguardian.com/technology/2023/jul/23/twitter-elon-musk-says-he-wants-to-change-companys-bird-logo
  • Elon Musk Says Twitter Cashflow Still Negative Amid 50% Drop in Ad Revenue (Juli 2023), https://www.theguardian.com/technology/2023/jul/16/elon-musk-says-twitter-cash-flow-negative
  • 7 Things That Signal It’s Time to Rebrand Your Business (Juni 2022), https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2022/06/22/7-things-that-signal-its-time-to-rebrand-your-business/?sh=669166906c05