Sulit untuk mengembangkan konten dari bisnis produk/jasa kamu? Perlu suatu motivasi yang bisa membangun fondasi pilar konten yang baik? Jangan takut, #HaloKawan, kamu bisa reinvent bisnismu dengan mengembangkan brand messaging!

Definisi dan Tujuan Brand Messaging

Brand messaging adalah cara bagaimana sebuah brand mengomunikasikan unique value proposition, kepribadian, apa yang dilakukan brand dan nilai-nilai yang dianut melalui pesan verbal dan non-verbal.

Pesan verbal dan non-verbal dalam hal ini adalah gabungan antara bahasa, desain, acara-acara yang dibuat, sampai usaha filantropis yang dapat menceritakan siapa sebenarnya brand kamu. Pesan yang kita sampaikan diharapkan bisa menginspirasi dan memotivasi konsumen, sehingga mereka ingin membeli produk kita.

Menurut The Sprout Social Index 2022, saat ini nilai-nilai yang dianut sebuah brand menjadi aspek yang 74% lebih penting daripada 2021. Peran brand sudah sangat berubah. Dari sebelumnya yang hanya menjual barang/jasa, kini persona brand di media sosial layaknya manusia. Konsumen ingin menghabiskan uang pada brand yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang mereka dukung.

Oleh karena itu, mengembangkan brand messaging bertujuan untuk menemukan strategi menyampaikan pesan yang paling efektif menjangkau audiens agar mereka tergerak untuk menggunakan produk/jasa yang kita tawarkan.

Menciptakan strategi brand messaging juga jadi langkah yang penting untuk mengembangkan brand identity, yang nantinya juga berkontribusi untuk mengembangkan brand positioning sehingga bisnis kamu bisa tetap bertahan di pasar yang keruh dengan diferensiasi yang jelas di benak para konsumen.

Manfaat Brand Messaging

Manfaat utama penerapan brand messaging tentunya adalah mengomunikasikan cerita brand itu sendiri. Namun, ada beberapa manfaat lainnya bila #HaloKawan mengembangkan brand messaging.

1. Menghasilkan word-of-mouth marketing

Bahkan di era digital, word-of-mouth marketing masih memegang kekuatan besar untuk mengenalkan brand kamu pada konsumen, lho. Bagaimanapun kamu melihat konten brand senilai dengan dirimu, kamu tetap akan membeli apa yang teman kamu rekomendasikan, bukan?

Brand messaging membantu brand untuk bisa terkoneksi dengan audiens mereka dengan lebih dalam, sehingga ada kemungkinan audiens-mu akan merekomendasikan brand kamu kepada teman mereka!

2. Materi marketing yang konsisten

Ketika kita telah menentukan strategi brand messaging, pembuatan konten tulisan, desain, bahkan pengembangan produk akan menjadi jauh lebih mudah karena semuanya jalan dengan inti nilai-nilai yang sama.

3. Brand identity yang unik

Diferensiasi menjadi penting agar brand dapat bertahan di industri yang sudah keruh. Penerapan brand messaging yang sesuai dengan nilai-nilai brand secara konsisten dapat menciptakan persona yang dikenal konsumen dengan baik, sehingga brand identity menjadi unik dan mudah dikenal.

4. Branding yang terorganisir

Brand messaging yang telah ditentukan dapat membantu kegiatan branding lain seperti creative brief, atau sales pitch, mendesain ulang halaman utama brand kamu, sehingga bisa tetap on brand.

Jenis-Jenis Brand Messaging

Terdapat 2 jenis strategi brand messaging, yaitu internal brand messaging dan external brand messaging.

Internal brand messaging merupakan strategi yang menentukan bagaimana antarindividu, tim, dan para eksekutif berkomunikasi dengan satu sama lain di dalam perusahaan.

Sementara itu, external brand messaging mengatur bagaimana cara brand berkomunikasi kepada konsumen dan khalayak umum. Kedua jenis strategi branding ini sama-sama penting, dan memerlukan pendekatan yang berbeda juga.

Misalnya, brand milikmu memiliki kepribadian sebagai brand dengan tone of voice yang optimis, positif, tetapi tetap familiar. Di akun media sosial untuk konsumen publik, tentunya konten yang diunggah akan melalui kurasi yang hati-hati. Sedangkan, di akun media sosial untuk pegawai internal, tone of voice optimis, positif, dan familiar tersebut tetap akan ada, dan akan lebih serius karena akun media sosial internal akan menginformasikan hal-hal penting untuk para pegawai.

Oleh karena itu, brand messaging bukan hanya menyangkut cara brand berkomunikasi dengan konsumen agar mereka melakukan konversi, tetapi juga termasuk berkomunikasi dengan internal brand untuk membangun relasi yang baik.

Kerangka Utama dan Cara Menciptakan Brand Message

1. Buat brand positioning statement

Sebelum mulai membuat strategi brand messaging, buatlah brand positioning statement terlebih dahulu untuk mendefinisikan siapa, mengapa, dan tujuan apa yang ingin dicapai brand kamu.

Baca Juga: Cara Menulis Brand Positioning Statement Beserta Contohnya!

2. Dekat dengan audiens-mu

Ketika kita sudah punya bayangan seperti apa brand kita, maka kita juga perlu mengerti siapa audiens yang akan kita incar. Buatlah buyer persona yang merepresentasikan siapa konsumenmu dan apa tujuan/kebutuhan mereka menggunakan produk. Persona ini akan membantu kita menjalin komunikasi yang tepat kepada konsumen.

Baca Juga: Jangan Targetkan Semua Orang, Pertajam Customer Persona dengan 4 Langkah Ini!

4. Analisis kompetitor

Mempelajari cara brand messaging brand kompetitor dapat membantu kita mengembangkan key message yang berbeda bila sama-sama menargetkan konsumen yang sama.

Misalnya, brand kompetitor menggunakan branding voice yang humoris, berarti kita masih punya kesempatan untuk mengembangkan branding voice dengan pendekatan statistik yang bisa menunjukkan ekspertise.

5. Kembangkan brand voice yang unik

Brand messaging yang kuat dan unik membicarakan isu, kesusahan, dan kebutuhan konsumen, serta memberikan solusi melalui produk yang ditawarkan. Buatlah konten yang mengakui dan menyadari kesulitan konsumen, serta mengedukasi solusi yang dapat mereka lakukan.

Tentukan juga tone of voice dan style guide dengan tim internal brand kamu. Dengan begitu, kamu memiliki standar kualitas visual dan isi konten agar bisa selalu kohesif.

5. Evaluasi dan adaptasi

Tidak ada strategi yang bisa bertahan selamanya. Seiring berjalannya waktu, konsumen ideal brand pun akan berubah sehingga brand messaging harus berevolusi.

Oleh karena itu, kita harus peka apa nilai-nilai yang berubah dari konsumen kita, agar dapat menyesuaikan brand messaging dan kebutuhan mereka.

Contoh Brand Messaging yang Efektif

1. Netflix

Segmentasi brand messaging Netflix.
Sumber: Twitter.com

Sebagai layanan streaming, Netflix punya tujuan untuk menghibur penontonnya di seluruh dunia. Namun, misi ini sulit dijalani karena target audiens-nya yang sangat luas. Oleh karena itu, tim marketing Netflix berupaya melakukan segmentasi penonton per negara dan genrenya  agar bisa menyesuaikan brand messaging mereka kepada audiens-nya.

Makanya, Netflix punya banyak banget akun media sosial sesuai segmentasi audiens seperti: @NetflixID untuk penonton Indonesia, @NetflixAnime untuk pecinta animasi Jepang, dan @NetflixTudum untuk sinefil yang ingin tahu proses di balik layar.

2. New Jeans

Girl group K-Pop satu ini tahu banget cara buat konten yang mencerminkan kepribadian para personilnya, dan yang cocok dengan audiens mereka.

Sebagai girl group Gen 4, personil New jeans adalah Gen Z. Dari TikTok dan YouTube Shorts mereka, New Jeans bisa menunjukkan kalau mereka memiliki kepribadian playful, dan dekat dengan audiens karena mengetahui inside jokes K-Pop saat ini. Contohnya di bawah ini!

Konten New Jeans yang dekat dengan Gen Z.

Kesimpulan

Jadi, menentukan strategi brand messaging sangat penting untuk bisnis #HaloKawan agar dapat menambah unique value sehingga mudah dibedakan dari brand lainnya. Selain itu, value brand messaging yang sudah ditentukan juga membuat kamu tidak mudah kehabisan ide untuk content marketing.

Bila artikel ini bermanfaat, bagikan kepada sesama kamu, ya! Kalau #HaloKawan mau update terus soal brand news, marketing tips, dan social media update, jangan lupa untuk ikuti terus HalokaTalks!


Penulis: Gracia Yolanda Putri

Penyunting: Deborah Patricia

Sumber:

  • How to Craft Brand Messaging Your Target Audience Will Love (September 2020) https://blog.hubspot.com/marketing/brand-communication-strategy#:~:text=Brand%20messaging%20is%20the%20way,a%20 relationship%20with%20your%20brand.
  • Brand Messaging: How to create a framework (November 2022) https://sproutsocial.com/insights/brand-messaging/
  • What is Brand Messaging? https://huddlecreative.com/blog/what-is-brand-messaging
  • Brand messaging 101: The ultimate guide (Juni 2022) https://asana.com/resources/brand-messaging-framework