Baru-baru ini jagad maya dihebohkan dengan copywriting merilis iPhone 14 yang hanya menggunakan dua kata: Kuning. Keren. Ternyata copywriting memang sepenting dan se-powerful itu sehingga tidak boleh disepelekan.

Kita bisa mengatakan Apple ini adalah ahlinya copywriting. Copywriting sendiri adalah seni menulis yang efektif untuk mempengaruhi perilaku dan tindakan konsumen. Hal ini melibatkan penggunaan bahasa dan teknik persuasif untuk menciptakan pesan yang menarik dan memikat, dengan tujuan untuk membuat pembaca atau audiens tertarik dan bertindak sesuai dengan keinginan perusahaan atau pemasar. Copywriting dapat membantu meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan hasil kampanye pemasaran loh!

Berikut ini MinKa akan kasih tahu strategi copywriting yang biasa digunakan oleh Apple. Boleh banget dicontek sama #HaloKawan.

1. Gunakan kalimat dengan rima agar lebih indah dan mudah menancap di ingatan

Source: https://www.apple.com/id/
Source: https://www.apple.com/id/ 

#HaloKawan sangat bisa mencoba strategi satu ini. Penggunaan rima menjadikan copywriting lebih memorable. Apple berhasil mengemas keunggulan yang dimiliki pada produk-produknya lewat copywriting berulang. Penggunaan teknik rima (atau sajak) dapat membantu meningkatkan daya tarik dan efektivitas iklan dalam memikat audiens untuk membeli produk. Selain itu, juga membantu pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih mudah diingat dan diterima oleh audiens. Konten bersajak yang disajikan Apple pada beberapa copywriting-nya memudahkan konsumen mengingat produk beserta manfaatnya.

2. Kata berulang memang menggoda

Source: https://www.apple.com/iphone/
Source: https://www.apple.com/iphone/ 

Apple sering mengulang penggunaan kata pada setiap headline copywriting mereka. Teknik pengulangan kata (repetition) yang sering digunakan Apple dapat memperkuat kesan dan pesan yang ingin mereka sampaikan kepada audiens, terutama ketika menyoroti fitur atau manfaat tertentu dari produk mereka. Pengulangan kata dapat membantu membuat pesan menjadi lebih mudah diingat dan memperkuat daya tarik iklan.

3. Pikat audiens dengan cerita

Cerita atau yang MinKa sempat bahas pada artikel lain terkait story telling memang merupakan alat copywriting yang kuat. Buat #HaloKawan yang bingung mau menceritakan tentang apa bisa banget berangkat dari mengulas bagaimana produk tercipta. Berikut contoh kisah yang diceritakan Apple tentang pengembangan earphone untuk iPhone 5:

Insinyur Apple meminta 600 orang lebih untuk menguji lebih dari 100 iterasi fungsi Apple EarPods. Penguji berlari di treadmill dalam suhu yang ekstrem dengan melakukan berbagai latihan kardio. Mereka bahkan diminta menggelengkan kepala ke samping, ke atas dan ke bawah. Hasilnya: Apple EarPods memberikan perlindungan yang lebih kuat dari keringat dan air serta sangat stabil di telinga. Yang berarti mereka tetap di dalam, bahkan saat Anda sedang bepergian.

Dengan cerita yang disampaikan ini, audiens tentu jadi lebih mudah memvisualisasikan yang terjadi sekaligus memperlihatkan kemampuan dari produk.

4. Kalimat kontradiktif sering digunakan Apple

Source: www.apple.com
Source: www.apple.com 

Jika diperhatikan, Apple kerap menggunakan frasa-frasa yang bertentangan. Hal ini menjadi ciri khas mereka dalam menonjolkan keunggulan produk dengan membandingkan dua hal yang sebenarnya berlawanan. Teknik ini sangat cerdas karena jika hanya menggunakan frasa biasa dalam copywriting, akan terkesan datar dan tanpa makna karena hanya bersifat deskriptif tanpa emosi. Sebaliknya, dengan menggunakan frasa yang bertentangan, makna dan pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih kuat. Kalimat kontradiktif favorit #HaloKawan dari Apple apa nih?

5. Bujuk audiens dengan menampilkan problem yang mereka hadapi

Source: https://www.apple.com/id/
Source: https://www.apple.com/id/

Melalui kata-kata sederhana yang membangkitkan urgensi untuk memiliki, Apple selalu berhasil membuat kita terpana. Melalui contoh pada gambar yang terlampir, bisa dilihat bahwa iPhone menawarkan sebuah privasi. Siapa sih yang tidak mau privasi di tengah dunia yang marak kebocoran sana sini? Selain itu, masalah ketahanan baterai juga menjadi permasalahan umum yang coba dituntaskan dengan menghadirkan kekuatan baterai yang paling tahan lama dibanding iPhone manapun yang pernah ada. Menggiurkan banget, kan?

6. Jadikan semuanya tentang pelanggan

Source: https://www.apple.com/id/
Source: https://www.apple.com/id/

Apple senantiasa berfokus pada pembeli potensial dan apa yang mereka dapat berikan kepada pelanggan. Penggunaan banyak kata You “Anda” dalam copywriting-nya jelas menunjukkan bahwa Apple memusatkan untuk menjawab kebutuhan “Anda”. Berangkatlah dengan menjawab pertanyaan “Apakah pelanggan benar-benar mendapat manfaat dari produk saya?”. Hal ini mengingatkan kita bahwa ketika ingin menjual sesuatu, jangan hanya berfokus pada subjektifitas bahwa “Produk ini menarik” tetapi harus lebih objektif dengan memastikan “Apakah produk ini berguna dan dibutuhkan?”. Intinya saat promosi kita tidak disarankan untuk fokus menggunakan diksi jualan, tetapi kita bisa belajar menyajikan solusi dan benefit yang bisa didapatkan oleh pelanggan (soft selling).

7. KISSES (Keep It Simple, Short, & Effortless)

Source: https://www.apple.com/id/
Source: https://www.apple.com/id/

Menurut sebuah studi, manusia umumnya kehilangan konsentrasi setelah delapan detik. Karena itu, Apple menggunakan headline untuk menyajikan satu ide besar dan kemudian menggunakan sub-headline untuk memberikan detail mulai dari manfaat yang paling signifikan hingga yang paling kecil. Teks pada detail seringkali berisi paragraf pendek, kalimat pendek, dan kata-kata sederhana.

8. Copywriting yang bagus ditunjang juga dengan desain yang bagus

Tidak bisa dipungkiri, konten yang bagus memang perlu copywriting yang oke dan desain yang sama okenya. Tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Percuma copywriting bagus tetapi tidak ditunjang dengan kemampuan desain yang mumpuni. Penting memperhatikan visual dari materi yang rilis di internet baik website, sosial media, maupun untuk keperluan advertising.

Saran MinKa, meskipun #HaloKawan bukan pengguna produk dari Apple, bisa sering-sering cek website atau konten lainnya dari laman resmi Apple biar bisa belajar dan terus belajar. Yuk bagikan artikel ini ke teman-teman #HaloKawan biar semakin membara semangat bikin konten bagusnya.


Written by: Annisa Widi Astuty

Source:

  1. https://www.matchadreamy.com/copywriting-apple
  2. https://www.liveabout.com/the-surprising-answer-to-what-is-copywriting-4056392
  3. https://bettermarketing.pub/how-to-write-like-apple-cd3876beb41b
  4. https://speechsilver.com/apple-copywriting-techniques/
  5. https://neilpatel.com/blog/write-copy-like-apple/