Brand smartphone yang terkenal satu ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi #HaloKawan. Inovasinya sebagai produsen handphone, berhasil membuat Nokia memiliki banyak peminat sehingga menduduki posisi sebagai rajanya telepon seluler di awal tahun 2000-an. Siapa sih yang tidak mengakui kecanggihan Nokia pada saat itu? Nokia mampu bersaing dan mempertahankan gelarnya sebagai pemimpin dalam industri telepon seluler dengan merilis seri-seri terbaik yang memiliki fitur canggih dan desain yang menarik perhatian.

Namun siapa sangka tahun 2007 menjadi tahun yang cukup sulit untuk Nokia beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan telepon seluler yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Kehadiran Apple dan Samsung serta brand-brand smartphone lainnya meredupkan kejayaan Nokia yang tidak lagi dikenal sebagai rajanya telepon seluler.

Eits, tapi tidak hanya berhenti di sana aja loh #HaloKawan, Nokia kembali menggemparkan seluruh dunia dengan inovasi terbarunya di tahun 2023. Kira-kira #HaloKawan udah tahu belum nih informasinya? Sini Minka spill informasinya ya!

Tahun 2023, Nokia Lakukan Rebranding dan Tunjukkan Wajah dan Strategi Baru

Source: https://www.nokia.com/about-us/newsroom/media-resources/media-library/nokia-logo/
Source: https://www.nokia.com/about-us/newsroom/media-resources/media-library/nokia-logo/

Tahun 2023 menjadi awal baru bagi Nokia untuk bangkit dan kembali berinovasi untuk membantu dan memfasilitasi para penggunanya di ranah yang berbeda dari sebelumnya.  Dalam kali pertamanya setelah hampir 60 tahun, Nokia meluncurkan identitas baru dengan tampilan logo yang lebih fresh dari yang sebelumnya. Babak baru Nokia dimulai dengan melakukan rebranding pada logo baru yang bisa #HaloKawan lihat pada gambar di atas. Tentunya perubahan ini memiliki tujuan yang ingin disampaikan oleh Nokia kepada para customer-nya nih #HaloKawan.

Pekka Lundmark, CEO Nokia, melalui Mobile World Congress 2023 di Barcelona, mengumumkan perubahan logo bukan hanya sekedar memperindah visual saja namun memiliki tujuan yang lebih mendalam yaitu mengubah persepsi masyarakat bahwa kini Nokia bukan lagi sebagai perusahaan penghasil telepon seluler namun menjadi perusahaan inovasi dan teknologi berbasis Business to Business (B2B). Hal ini tergambarkan dalam logo baru Nokia yang menggambarkan filosofi mengenai kekuatan Nokia dalam jaringan, inovasi, kolaboratif, dan kepemimpinan di bidang teknologi.  

Melalui peluncuran logo terbaru, Nokia juga menyampaikan strategi baru yang akan dilakukan untuk menjadi pemimpin dalam bisnis B2B yang sedang dibangunnya melalui enam pilar yaitu:

  • Teknologi berkelanjutan untuk service provider
  • Memperluas pangsa pasar enterprise dan mengelola portfolio segmen bisnis secara aktif untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis
  • Melihat peluang di luar segmen mobile device, seperti monetisasi IP
  • Melakukan inovasi dalam model bisnis seperti software-as-services
  • Berkomitmen pada ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk menjadi service provider yang terpercaya.

Wah luarbiasa kan #HaloKawan, di balik masa keredupan Nokia kini berhasil bangkit dan melihat peluang baru serta menjadikan kekuatan dalam bisnisnya yang baru.

4 Red Flags Sebelum Lakukan Rebranding

Kalau #HaloKawan, apakah pernah terpikirkan untuk melakukan rebranding pada brand #HaloKawan seperti Nokia? Eits tapi sebelum memutuskan untuk melakukan rebranding, #HaloKawan wajib untuk memikirkannya secara matang-matang dulu nih. Nah untuk memudahkannya Minka mau spill 4 Red Flags yang bisa #HaloKawan pertimbangkan sebelum melakukan rebranding ya:

1. Visi Misi Bisnis Berubah

Perubahan visi misi dalam bisnis adalah alasan penting untuk melakukan rebranding. Rebranding memungkinkan #HaloKawan untuk menyesuaikan citra merek dengan visi dan misi yang baru, sehingga dapat meningkatkan daya tarik merek dan citra bisnis di mata target audiens.

2. Target Market yang Sudah Tua

Seiring berjalannya suatu bisnis,  target pasar pun akan terus berubah. Meskipun target audiens #HaloKawan mungkin masih setia, namun #HaloKawan juga harus mempertimbangkan bagaimana cara menarik pelanggan baru. Dengan melakukan rebranding, #HaloKawan dapat memperbarui citra merek dan menyesuaikan dengan perkembangan pasar.

3. Peluncuran Produk Baru

Alasan ketiga yang bisa #HaloKawan pertimbangkan adalah ketika #HaloKawan memiliki keinginan untuk meluncurkan produk baru yang berbeda dari sebelumnya. Dengan melakukan rebranding dapat menarik perhatian atau meningkatkan awareness target audiens

4. Kompetitor

Ketika #HaloKawan menyadari terdapat kompetitor yang lebih unggul, #HaloKawan perlu mengambil langkah untuk melakukan rebranding untuk memperkenalkan kembali brand #HaloKawan dan tunjukkan pembeda atau keunikan dari brand #HaloKawan sehingga bisa bersaing dengan para kompetitor.

Nah gimana nih #HaloKawan, semoga keempat red flags yang sudah Minka infokan di atas bisa membantu menjawab pertanyaan #HaloKawan. Jangan lupa untuk share artikel ini ke temen-temen yang lain ya!

Mau dapatkan informasi lebih lengkapnya, yuk belajar melalui Haloka E-Course. Tentunya terdapat topik-topik yang beragam dengan penjelasan yang mudah dipahami pastinya. Informasi lebih lengkap langsung click button di bawah ini ya!


Written by: Catherine Presilia Gunawan

Source:

  1. https://www.nokia.com/about-us/news/releases/2023/02/26/nokia-sets-sights-on-leading-a-world-where-networks-meet-cloud-mwc23/
  2. https://www.creativereview.co.uk/nokia-lippincott-rebrand-identity/
  3. https://www.bloomberg.com/news/articles/2023-02-26/nokia-redesigns-logo-because-people-think-it-still-makes-mobile-phones