Sudah bukan rahasia lagi kalau Indonesia jadi negara dengan pengguna TikTok kedua terbanyak di dunia. Brand dan konsumen berbondong-bondong meramaikan TikTok untuk jadi kreator atau membagikan konten kepada sesama.

Dengan semakin ramainya pengguna TikTok, bagaimana #HaloKawan bisa memastikan kalau konten kamu dilihat oleh target audiens kamu? Nah, di sini MinKa mau mengenalkan kamu kepada SEO TikTok!

SEO TikTok adalah proses mengoptimasi konten kamu untuk meningkatkan kemungkinan dilihat (visibility) di hasil pencarian TikTok, seperti search engine optimization (SEO) biasanya.

Algoritma TikTok bertanggung jawab untuk memutuskan ranking dan visibility dalam platform, baik hasil mesin pencarian maupun FYP. Oleh karena itu, sebelum meningkatkan SEO TikTok kita perlu memahami cara kerja algoritma TikTok terlebih dahulu.

Penasaran bagaimana cara kerjanya? Yuk simak berikut ini!

Bagaimana Cara Kerja Algoritma TikTok?

Dalam memutuskan visibility konten, algoritma TikTok memiliki beberapa ranking signal yang bisa kita patuhi agar algoritma mempertimbangkan konten kita layak untuk ditempatkan dalam ranking yang tinggi. Berikut beberapa ranking signal TikTok yang perlu kamu ketahui!

1. Interaksi user

Algoritma TikTok mendasarkan ranking pada jumlah interaksi user terhadap konten dari user lainnya. Interaksi memberikan keterangan apakah user menyukai atau tidak menyukai konten lewat like, share, komentar, akun yang user follow, dan konten yang dibuat user. Algoritma TikTok akan mengolah interaksi ini untuk me-ranking konten di For Your Page (FYP) user.

Bentuk interaksi yang menjadi ranking signal di FYP antara lain:

  • Akun-akun yang difollow user
  • Komentar user
  • Kreator dan sound yang disembunyikan user
  • Video yang di-like dan di-share user
  • Video yang masuk ke favorite user
  • Video yang ditandai “Not Interested” oleh user
  • Video yang di-report inappropriate oleh user
  • Video yang ditonton habis oleh user (video completion rate)
  • Berapa banyak konten yang dibuat pada akun user sendiri
  • Interest user yang diekspresikan lewat interaksi di konten organik dan ads.

2. Informasi video

Selain interaksi user dengan konten dan user lain, informasi video menjadi ranking signal FYP TikTok juga. Informasi video didasarkan pada detail video yang kamu cari di tab Discover atau Search

Detail yang termasuk informasi video adalah:

  • Caption
  • Sound
  • Hashtag
  • Effects yang digunakan
  • Trending topic

Oleh karena itu, penting untuk memastikan informasi video terisi dengan baik agar algoritma TikTok bisa mengidentifikasi video TikTok kamu dengan benar.

3. Device dan setting akun

Setting akun juga berpengaruh terhadap visibility video kamu di FYP lho! Karena setting biasanya dilakukan sekali saja, pengaruh faktor ini tidak sebesar faktor lainnya. Namun tak ada salahnya mengoptimasi TikTok lewat setting akun.

Beberapa setting akun dan device yang berpengaruh kepada SEO TikTok di antaranya:

  • Preferensi bahasa
  • Lokasi negara (user lebih sering mendapatkan konten dari lokasi negara yang dipilih)
  • Jenis mobile device
  • Kategori interest yang dipilih saat sign up TikTok pertama kali

Walaupun mayoritas FYP TikTok menampilkan konten yang disukai user, TikTok juga menampilkan konten dari akun yang sama sekali berbeda dengan preferensi user agar tidak terjebak di jenis video yang mirip terus-menerus. TikTok juga memberikan konten dari user yang engagement-nya sedikit agar adanya diversifikasi konten.

TikTok tidak memberikan konten duplikat, konten yang sudah pernah dilihat, konten spam, dan konten yang inappropriate kepada user. Oleh karena itu, #HaloKawan perlu menghindari untuk membuat konten seperti ini, ya!

5 Tips Mengoptimasi SEO TikTok untuk Brand

MinKa sudah menjelaskan ranking signal apa saja yang disukai SEO TikTok nih, #HaloKawan! Terus, bagaimana cara menerapkannya agar video kamu disukai algoritma dan lebih mudah FYP? Berikut beberapa tips mengoptimasi SEO TikTok untuk brand kamu!

Temukan komunitas TikTok yang sesuai dengan brand kamu

Komunitas atau subculture jadi penting banget di TikTok, karena algoritma TikTok merekomendasikan akun dan post yang mirip dengan user sehingga terasa seperti sebuah komunitas. Biasanya subculture ditandai lewat hashtag tertentu.

Brand kamu bisa tap in ke komunitas yang sesuai dengan nilai-nilai brand lewat hashtag-hashtag komunitas yang sudah ada. Misalnya, kalau kamu brand yang menjalani bisnis seputar buku, kamu bisa berinteraksi dan main di #BookTok.

Kalau kamu punya beauty brand, kamu bisa tap in di #BeautyTok. Bahkan sampai otomotif juga ada, yaitu #CarTok!

Baca Juga: 5 Cara PDKT dengan Target Audiens Agar Tidak Kehabisan Topik Tap In!

Memanfaatkan keyword di caption dan hashtag

Mengoptimasi SEO selalu identik dengan keyword. Intinya, #HaloKawan perlu menulis caption dan hashtag yang kira-kira akan dicari audiens agar visibility konten kamu meningkat.

Mengoptimasi keyword di caption dan hashtag akan membuat orang yang mencarinya langsung menemukan konten kamu, atau TikTok akan merekomendasikan konten kamu ke keyword yang mirip.

TikTok sudah meningkatkan maksimum karakter di caption sampai 2200. Gunakan tempat caption ini untuk menuliskan keyword dan hashtag yang trending dan relevan dengan konten serta komunitas kamu.

Selain itu, keyword juga diidentifikasikan TikTok pada voice over dan closed captions. Jangan lupa juga untuk mengisi voice over dan closed captions dengan keyword yang tepat ya!

Buat konten yang high quality dan original

Jangan lupa untuk buat konten yang original dan high quality, #HaloKawan! Algoritma TikTok tentu akan me-ranking lebih tinggi konten yang original dan high quality. Membuat konten sesuai karakter TikTok yang serbacepat juga penting. Konten kamu perlu memberikan first impression yang kuat dalam 3 detik pertama.

Berikut MinKa rangkum petunjuk umum dalam membuat konten yang high quality:

  • Kualitas gambar baik
  • Lighting yang memadai, pakai mikrofon agar suara jernih
  • Pastikan konten lebih dari 10 detik dan jangan terlalu panjang
  • Take video dengan orientasi vertikal
  • Memakai sound yang trending
  • Jangan duplikat konten orang lain
  • Memakai efek gambar, suara, atau teks

Meskipun kamu perlu buat konten original yang high quality, jangan terlalu serius juga ya! 75% user lebih suka kalau brand memperlihatkan behind the scenes brand atau tentang pekerja di baliknya. User juga tidak terlalu suka video yang super profesional atau terlalu editorial di TikTok. Mereka ingin melihat konten yang menyenangkan dan menghibur.

Rujuk akun TikTok kamu lewat platform lain

Selain mengoptimasi SEO dari dalam TikTok, kamu juga bisa mengupayakan hal ini dari luar platform. Merujuk akun TikTok kamu lewat platform lain bisa menambah interaksi di post/profil TikTok kamu yang nantinya juga meningkatkan visibilitas brand kamu sendiri.

#HaloKawan bisa merujuk audiens ke akun TikTok kamu lewat Link in Bio Instagram, atau membuat blog dengan button yang merujuk ke post/profil TikTok kamu.

Baca Juga: Link in Bio, Cara Efektif untuk Membangun Brand Kamu

Berinteraksi dengan post/akun TikTok lain

Audiens menyukai akun brand yang personal di TikTok. 21% TikToker menyatakan kalau mereka merasa lebih dekat dengan brand yang komentar di post orang lain. 76% user TikTok juga bilang kalau brand yang post atau reply komentar audiens-nya membuat user merasa mereka bagian dari satu komunitas.

Kamu bisa ikutan post konten yang sedang trending, respons prompt/pertanyaan yang trending lewat Duets atau Stitch video. Upaya-upaya ini membuat user merasa ada personality di balik brand.

Baca Juga: Kolaborasi FYP Legendaris Optika Lunett dan Tenue de Attire

Sekarang #HaloKawan sudah tahu nih cara meningkatkan visibility brand kamu di TikTok lewat SEO! Bermanfaat? Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman kamu yang membutuhkan ya!

Jika kamu ingin update terus dengan brand news, marketing tips, dan social media update, jangan lupa untuk ikuti terus HalokaTalks!


Penulis: Dimas Prasetyo

Penyunting: Stephanie Regina, Deborah Patricia, Gracia Yolanda Putri

Sumber: