Sebagai pengguna Instagram, #HaloKawan pasti sudah ga asing dengan istilah Engagement Rate. Engagement Rate adalah salah satu matriks yang digunakan untuk mengukur reaksi audiens terhadap konten yang diunggah di media sosial. Artinya, matriks ini mengukur keterlibatan pengguna lain dengan akun #HaloKawan. Keterlibatan ini bisa dilihat dari jumlah likes maupun comments.

Nah, Minka mau kasih tau nih cara menghitung Engagement Rate dari suatu postingan.

Engagement rate = (Likes + Comments) / jumlah followers x 100

Seiring berkembangnya media sosial, Engagament Rate memiliki peran yang lebih penting dibandingkan sekadar jumlah followers. Dengan Engagement Rate, #HaloKawan dapat memahami konten yang disukai audiens sekaligus menjadi bahan evaluasi dalam mengembangkan konten di Instagram.

Apabila #HaloKawan memiliki followers yang banyak, namun hanya sedikit yang berinteraksi dengan konten yang diunggah, maka akun #HaloKawan dianggap memiliki Engagement Rate yang rendah. Engagement Rate yang rendah ini bisa jadi pertanda bahwa konten yang dibuat tidak menjangkau audiens yang dituju ataupun kurang menarik bagi followers.

Nah, Minka mau sharing nih tiga cara jitu meningkatkan Engagement Rate di Instagram.

  1. Buat konten yang sesuai dengan target audiens.
    Setiap akun tentu memiliki target audiens yang berbeda-beda. Oleh karena itu, konten yang dibuat harus disesuaikan dengan target audiens yang dituju. Semakin sesuai konten yang dibuat dengan topik yang diminati oleh target audiens, maka semakin besar kemungkinan untuk meraih Engagement Rate yang tinggi.
    Contoh, jika akun Instagram #HaloKawan membahas mengenai skincare untuk perempuan berusia 18-24 tahun, #HaloKawan bisa me-research topik apa saja yang menarik untuk target audiens tersebut. Sebagai tambahan, konten edukatif yang disampaikan dalam bentuk hiburan biasanya lebih disukai oleh pengguna Instagram.
  2. Gunakan fitur Stories untuk mempromosikan konten dalam bentuk Post dan Reels.
    Ga hanya membuat konten, #HaloKawan wajib mempromosikan konten yang dibuat ke Stories. Stories merupakan salah satu fitur yang efektif untuk menyebarkan konten yang sudah dibuat. Dengan mengupload Stories, konten dalam bentuk Post dan Reels dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

    Tips dari Minka, sebaiknya #HaloKawan menyisihkan waktu untuk membuat konten khusus dalam bentuk Stories untuk mempromosikan konten. Dijamin, konten #HaloKawan dapat menjangkau lebih banyak pengguna Instagram.
  3. Sisihkan waktu untuk berinteraksi dengan audiens.
    Sesudah posting konten di Instagram, #HaloKawan dapat menyisihkan waktu untuk membalas komentar maupun pertanyaan followers. Minimal sisihkan 1 jam sesudah posting konten untuk berinteraksi dengan audiens. Dengan berinteraksi langsung dengan audiens, #HaloKawan juga dapat lebih memahami apa saja sih kebutuhan audiens.

    Selain dapat meningkatkan Engagament Rate, berinteraksi dengan audiens juga dapat digunakan sebagai inspirasi untuk ide konten selanjutnya. Selain itu, pertanyaan dari followers yang belum terjawab dapat diolah menjadi menjadi postingan selanjutnya. Siapa tahu, pertanyaan followers tersebut mewakilkan pertanyaan followers lain yang belum terjawab.

Nah, buat #HaloKawan yang baru memulai, ga perlu khawatir dengan jumlah followers yang masih sedikit. Yuk, fokus membuat konten yang disukai audiens supaya konten semakin sering disebarkan oleh Instagram. Yuk, share artikel ini ke teman-teman yang memerlukannya!


Written by: Bella Bernadette

Source:

  1. https://tekno.kompas.com/read/2023/03/02/18150087/cara-menghitung-engagement-rate-akun-dan-postingan-di-instagram#:~:text=Engagement%20rate%20berguna%20untuk%20melihat,meningkatkan%20interaksi%20dengan%20pengguna%20lain
  2. https://finance.detik.com/solusiukm/d-6287522/mengenal-apa-itu-er-dan-cara-meningkatkan-engagement-instagram