Ada berbagai macam strategi untuk menarik konsumen, namun terkadang beberapa brand hanya terfokus pada ketertarikan konsumen terhadap brand, bukan action atau pembelian dari konsumen.

Padahal goals sebuah bisnis adalah menghasilkan keuntungan atau peningkatan penjualan. Lalu bagaimana caranya agar produk bisa laku terjual?

Salah satunya menggunakan CTA (call to action). CTA sangat membantu konsumen yang sudah tertarik dan ingin segera melakukan pembelian. Jangan membuat konsumen bingung dan akhirnya kesempatan mereka membeli hilang begitu saja.

Simak pengertian CTA (call to action) dan jenis-jenisnya untuk #halokawan gunakan agar bisnis meningkat pesat!!

Pengertian CTA (Call To Action)

Menurut investopedia.com CTA (call to action) merupakan istilah pemasaran yang digunakan membuat konsumen bertindak sesuai dengan harapan dari brand.

Secara sederhana, CTA adalah ajakan bertindak dari brand kepada konsumen. Misalnya tombol bertuliskan “beli disini”, “klik disini untuk info lebih lanjut” atau “beli sekarang” dan lain sebagainya.

CTA dapat berupa tulisan atau hanya gambar yang menarik konsumen untuk melakukan action. Ini bisa digunakan pada website, media sosial, newsletter atau blog.

Mengapa CTA (Call To Action) Penting?

Sumber: unsplash.com
Sumber: unsplash.com

CTA (call to action) merupakan petunjuk bagi konsumen untuk melakukan pembelian atau membawa mereka pada proses pendaftaran.

CTA sangat penting bagi peningkatan bisnis karena dari “klik” tersebut bisa melihat seberapa besar minat konsumen terhadap brand, membantu mereka dalam proses pendaftaraan dan mampu meningkatkan konversi.

Semakin banyak klik dari CTA, maka semakin besar peluang untuk mendapatkan konsumen.

CTA menjadi elemen penting dalam peningkatan bisnis, karena hal ini juga dipengaruhi oleh behaviour manusia di era dunia digital atau online saat ini.

Manusia tidak mau bertele-tele lagi untuk membaca, ketika mereka sudah tertarik, mereka akan langsung ingin membeli atau misalnya menulis di kolom komentar di media sosial dengan bertanya “belinya dimana”, “bagaimana cara membelinya” atau “bagaimana cara mendaftarnya”.

CTA begitu ampuh dalam peningkatan bisnis serta memudahkan konsumen untuk melakukan action.

Hasil dari CTA pun kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai acuan untuk menerapkan strategi marketing yang tepat di masa depan, agar sesuai dengan target dan tujuan yang diinginkan.

Jenis-Jenis CTA (Call to Action) untuk membantu peningkatan bisnis

Sebenarnya CTA bukan hanya bertujuan pada tindakan pembelian, namun ada beberapa jenis CTA yang bisa #halokawan gunakan sesuai dengan kebutuhan.

Berikut ini 8 jenis CTA (call to action) untuk bantu tingkatkan bisnis.

1. CTA Leads Generation

Dikutip dari popupsmart.com, leads generation atau lead magnet merupakan proses menarik konsumen yang potensial dan mengubah mereka menjadi pembeli.

Biasanya jika menggunakan media sosial, lead generation digunakan bersamaan dengan penawaran, seperti diskon, kelas gratis dan lainnya dengan syarat konsumen memberikan data pribadi mereka atau lebih tepatnya mereka mendaftarkan diri ke dalam website.

Contoh CTA lead generation pada media sosial akan tertulis di akhir caption dengan “tulis YA jika kamu ingin harga diskon” atau “tulis di kolom komentar dengan “aku mau banget ikut kelasnya” dan link kelas gratis akan diberikan lewat Direct message (DM).

Untuk membuat CTA lead generation, #halokawan perlu disertai dengan caption dan konten yang menarik agar konsumen benar-benar melakukan action atau tindakan.

2. CTA Engagement

Keterlibatan atau engagement secara tidak langsung membuat nama brand akan ikut terbawa. Engagement menjadi bagian penting dalam peningkatan brand awareness hingga menjadi kesetiaan konsumen terhadap brand atau brand loyalty. Selain itu, juga mampu menjangkau konsumen yang lebih luas.

Contoh CTA engagement, seperti:

  • Save jika kamu suka
  • Bagikan jika ini penting untuk kamu dan teman-teman kamu
  • Shari postingan ini supaya orang terdekat kamu tahu
  • Ape pendapat kamu tentang konten ini?
  • Apakah kamu setuju dengan konten ini? Jika IYA, kenapa atau tidak, Kenapa?

3. CTA Conversion

CTA conversion secara tidak langsung mempengaruhi konsumen untuk mengenal lebih jauh mengenai brand, produk atau program yang ditawarkan. Ini juga akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian atau pendaftaran.

CTA conversion akan sangat berpotensi mendapatkan kesempatan mempertahankan konsumen agar lebih setia dan mendapatkan konsumen baru.

Contoh CTA conversion;

  • Klik link ini untuk informasi lebih lengkapnya
  • Baca selengkapnya di website ini
  • Beli sekarang sebelum kehabisan, klik disini untuk detailnya
  • Learn more

4. CTA Formulir

CTA formulir mungkin bisa dibilang dengan melihat apakah target sudah sesuai atau belum. CTA formulir mengarahkan konsumen untuk menulis data pribadi konsumen (email, nomor telp dan lain-lain) untuk mendapatkan keistimewaan dari brand, misalnya “kode diskonnya hanya untuk kamu yang melihatnya hari ini, klik disini”

Ketika klik, mereka akan diarahkan pada tombol submit atau sign up.

Usahakan ketika membuat konten dengan menggunakan CTA form harus membuat konten yang menarik, menggunakan kata-kata yang relate dengan konsumen agar mendorong konsumen mengklik tombol tersebut.

Selain itu, ingatlah untuk membedakan warna dengan background serta tulisan yang besar agar lebih mudah dilihat konsumen.

5. CTA Social Media Sharing

Untuk memperluas promosi, bukan hal umum lagi untuk mendorong konsumen melakukan share ke berbagai media sosial. Hal ini juga dituntut untuk membuat konten yang bermanfaat bagi semua orang atau konten hiburan yang lucu.

Misalnya seperti;

  • Share postingan ini biar teman-tema kamu tidak salah ambil keputusan!!
  • Bila postingan ini bermanfaat, share agar semakin banyak yang tahu
  • Share konten ini dan ajak teman kamu tertawa

6. CTA Lead Nurturing

CTA lead nurturing bertujuan untuk menyakinkan konsumen agar melakukan pembelian. Pengertian dari lead nurturing adalah mereka yang sudah menjadi leads namun belum melakukan action atau pembelian.

Misalnya, startup education technology yang menawarkan kelas gratis selama 10 hari sebelum ikut kelas berbayar.

“masih ragu untuk ikut kelas karena harganya? Ambil kelas secara gratis selama 10 hari. Klik disini”

Dengan begitu, konsumen yang ragu akan mulai berpikir untuk membayar, karena telah melihat dan mendapatkan experience.

7. CTA Event Promotion

Jika brand #halokawan mengadakan acara atau webinar offline atau online, bisa melakukan CTA dengan pop up saat masuk ke website dengan poster acara tersebut.

Atau misalnya dalam postingan bentuk carousel di Instagram diakhiri dengan poster acara tersebut. Dari hal itu banyak konsumen yang akan melihat, tertarik, mengajak teman hingga akhirnya mendaftar acara tersebut.

8. CTA Newsletter Subscription

Untuk mempertahankan konsumen, brand harus memberikan informasi, diskon, konten terbaru dan lainnya lewat email. Mereka akan menjadi yang pertama tahu tentang update tentang brand #halokawan.

Contoh CTA newsletter subscription;

  • Berlangganan disini agar kamu tidak ketinggalan informasi
  • Sebelum orang lain tahu, kamu jadi yang pertama tahu, daftar sekarang.

Bagaimana Cara Membuat CTA yang Powerful agar Dilirik Konsumen?

1. Gunakan kata-kata tindakan

Menggunakan kata-kata tindakan untuk konsumen melakukan action setelah membaca atau melihat produk dengan; Bergabung, mulai atau saatnya giliran kamu dan lainnya.

2. Buat kalimat menakutkan

Strategi kalimat yang menakutkan membuat konsumen bisa berpikir dua kali antara membeli atau menyesal di kemudian hari. Seperti; Hanya hari ini diskon 80%, beli sekarang.

Buat #HaloKawan yang ingin mencoba meningkatkan konversi jangan lupa mengidentifikasi beberapa jenis CTA (call to action) yang dapat memberikan kemudahan #HaloKawan untuk membangun strategi marketing tepat, terutama pada pemilihan kata untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Jika #HaloKawan ingin belajar lebih banyak tentang dunia marketing dan personal branding, daftarkan diri kamu segera untuk ikutan kelas Halokatalks, klik disini.

Bila #HaloKawan suka artikel ini, jangan lupa share ya!!


Written by: Dimas Prasetyo

Source:

  1. https://popupsmart.com/encyclopedia/lead-marketing#:~:text=Lead%20marketing%2C%20or%20lead%20generation,to%20share%20their%20personal%20data.
  2. https://www.investopedia.com/terms/c/call-action-cta.asp
  3. https://www.alexcattoni.com/blog/24-social-media-ctas/
  4. https://creativemms.com/blog/call-action-cta-benefits/