Buat #HaloKawan yang sering main dan belanja di TikTok Shop, siapa sih yang tidak kenal dengan Louise Scarlett? Kerap disapa “Mami Louisse”, ia adalah affiliate creator TikTok Shop yang omzet penjualannya bukan main, bahkan sempat jadi nomor 1 sepanjang 2022! Apapun brand yang ia promosikan di TikTok Shop sepertinya pasti habis.

Melalui live shopping “Gebrakan by Mami Louisse!” pada Sabtu (29/7/23) lalu, Louisse Scarlett memecahkan rekor penjualan produk skincare & makeup lokal sebesar Rp 15,1 miliar dalam waktu 18 jam di TikTok Shop!

Proses live shopping tersebut dibagikan pada vlog-nya di YouTube. Live dimulai Mami Louisse sejak pukul 5 pagi di Swissotel Jakarta PIK Avenue, dan berlangsung hingga pukul 11 malam. Istirahat dan makan di depan kamera, kendala teknis yang terjadi, pergantian host, sampai mengundang bintang tamu diperlihatkan oleh Louisse pada video tersebut.

Sejak memasuki dunia creator affiliate TikTok Shop pada 2020, Mami Louisse selalu membuat gebrakan yang hebat. Ia pernah memecahkan rekor MURI live TikTok Shop selama 26 jam dan kini rata-rata total pendapatannya per hari melalui live bisa sampai Rp 1 Milyar.

Rekor Mami Louisse Scarlet TikTok Shop sampai omzet Rp 15 miliar.
Sumber: TikTok

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Brand Kamu Harus Jualan di Live TikTok!

Pada Maret lalu, Mami Louisse sempat berkunjung ke talkshow “Nginfus Bareng” milik dr. Richard Lee di YouTube dan membagikan beberapa tips untuk jadi afiliator TikTok Shop yang sukses! Berikut MinKa sudah rangkum di bawah ini!

1. Temukan niche konten

Mami Louisse adalah affiliate creator dengan spesialis produk beauty seperti skincare dan makeup. Produk lainnya tidak akan diterima oleh Mami Louisse untuk berafiliasi. Strateginya dalam berjualan juga mementingkan produk dengan range harga terjangkau dan menargetkan kuantitas penjualan yang besar.

Menemukan niche konten untuk TikTok Shop kamu bisa mempermudah definisi target audiens. Mengetahui target audiens bisa memberikan bayangan range umur, jenis kelamin, tingkat ekonomi, sampai interest mereka sehingga affiliate creator dapat mengkurasi produk yang disukai audiens untuk dijual, serta menyesuaikan gaya komunikasi yang tepat.

Baca Juga: Jangan Targetkan Semua Orang, Pertajam Customer Persona dengan 4 Langkah Ini!

2. Konsisten lakukan live dan fleksibel

Meskipun sekarang dikenal sebagai ratu Live TikTok Shop sampai dapat rekor 26 jam, Louisse Scarlett mulai melakukan live dari nol. Dulu, ia hanya bisa live 1-2 jam saja, itupun bisa tidak mendapatkan omzet sama sekali. Namun, ia tetap gigih konsisten live setiap hari dan menambah durasi secara perlahan.

Tak lupa juga daya tarik seorang affiliate creator TikTok adalah autentisitasnya. Mami Louisse sendiri adalah seorang yang murah senyum, dan cara jualannya lembut, tidak teriak-teriak sehingga mudah didengar. Louisse menyarankan untuk selalu mempertahankan autentisitas ini mau berapapun user yang menonton live kamu.

Ketika autentisitas kepribadian kamu sudah menjadi daya tarik utama TikTok Shop, maka sebisa mungkin jangan mengganti-ganti host live agar engagement-nya tidak turun.

Hal ini jadi tantangan karena jam terbang live Mami Louisse yang sangat banyak tidak memungkinkan untuk live setiap hari. Namun, ia menyiasati jadwal ini dengan live dalam waktu yang lama sebanyak beberapa kali seminggu saja.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Live TikTok di 2023 dengan 5 Tips Ini!

3. Berafiliasi dengan brand yang terpercaya

Louisse Scarlett juga menyarankan pilih partner afiliasi dari brand yang memiliki reputasi baik di masyarakat, serta dapat dipercaya. Meskipun Louise sering menjual produk skincare dan beauty yang terjangkau, ia biasanya memilah brand yang sudah dipercaya masyarakat serta harga yang tidak terlalu murah untuk diajak afiliasi.

Reputasi brand yang diendorse dapat memengaruhi rating affiliate creator. Mami Louisse bercerita bahwa ia pernah bekerjasama dengan brand yang menerima banyak review tidak memuaskan di TikTok. Imbasnya, rating akun TikTok Shop-nya juga menurun karena ia pernah mengendorse brand tersebut. Mami Louisse pun langsung menghapus produk brand tersebut dari TikTok Shop-nya sebagai tindakan preventif agar rating-nya tidak turun lagi.

4. Patuhi aturan main TikTok

Seorang affiliate creator perlu sadar aturan main TikTok. Pasalnya, jika kamu melakukan kesalahan dan mendapatkan warning violation atau pelanggaran banyak kali, akunmu bisa di-ban sementara atau malah dihapus.

Aturan main TikTok Live Shopping yang sering diingatkan Mami Louise adalah tidak boleh menyebutkan kata “giveaway”, jangan menyebutkan nama platform lain atau merujuk ke platform lain untuk beli barang, dan jangan menjanjikan yang berlebihan terhadap sebuah produk.

Louisse Scarlett punya beberapa cara cerdik untuk mengatasi aturan TikTok. Sebenarnya giveaway dapat menumbuhkan customer loyalty. Tetapi karena tidak boleh, ia mengganti kata “giveaway” dan “hadiah” menjadi “bagi-bagi rezeki”.

Lalu yang terpenting adalah affiliator tidak boleh menjanjikan hal yang berlebih tentang sebuah produk. Padahal ini sebuah teknik persuasi juga. Louisse menyelipkan kata “membantu” dalam klaim-nya agar tidak terkesan menjanjikan dampak produk secara berlebihan. Misalnya “Moisturizer ini bisa membantu melembabkan kulit seiring waktu,”

Tidak menyebutkan testimoni sebelum dan sesudah pemakaian produk, serta tidak menyebutkan jangka waktu tertentu juga dilakukan agar tidak menjanjikan produk secara berlebihan.

5. Boost dengan iklan secara bijaksana

TikTok Ads bisa membantu meningkatkan reach dan engagement live kamu agar lebih banyak yang menonton dan berpotensi konversi. Mami Louisse juga menggunakan fitur ini, bahkan bisa menggelontorkan Rp 70 juta untuk iklan 1 hari saja!

Pelajaran yang Mami Louisse dapatkan dari memasang TikTok Ads adalah untuk memaksimalkannya secara bijaksana. Maksudnya, dari awal kamu sudah harus tahu objektif iklan tersebut untuk apa.

Misalnya, akun TikTok #HaloKawan awareness-nya sudah cukup besar, maka coba pakai TikTok Ads untuk objektif conversion agar TikTok menempatkan iklan kamu ke user-user yang paling berpotensi untuk konversi.

Baca Juga: Langsung dari Sumbernya, Lakukan 3 Tips Ini Sebelum Pasang Iklan di TikTok!

Selain itu, monitor perkembangan jangkauan iklan kamu. Jika sudah menjangkau target objektif yang kamu mau, segera matikan iklan agar tidak menghabiskan uang lebih banyak lagi.

Tak lupa juga Mami Louisse menyarankan untuk melakukan set up TikTok Ads melalui desktop karena layanannya lebih komperehensif. #HaloKawan bisa menargetkan target audiens khusus yang diincar, atau bahkan membuat templat Custom Audiences dan Lookalike Audiences sendiri!

Sudah kebayang potensi kamu sebagai affiliate creator TikTok Shop dengan 5 tips dari Mami Louisse ini? Jangan segan bagikan artikel ini kepada sesama kamu ya! Ikuti terus HalokaTalks bila kamu ingin selalu update soal brand news, marketing tips, dan social media update!


Penulis: Gracia Yolanda Putri

Penyunting: Deborah Patricia

Sumber: