Pastinya #HaloKawan pernah mendengar quote Bill Gates yang satu ini, “Content is King!”

Quote tersebut benar adanya ya, #HaloKawan. Perkembangan teknologi komunikasi mengubah cara kita semua berbelanja. Mau beli barang apapun, pasti Googling atau cari di media sosial dulu. Sehingga, kini konten digital menjadi gerbang awal customer mengenal produk.

Oleh karena itu, brand harus beradaptasi dan membuat konten digital untuk mempromosikan produk mereka. Strategi ini dinamakan Content Marketing! Kamu salah satu brand yang sedang mencoba memulai content marketing? Yuk simak informasinya di bawah ini!

Pengertian Content Marketing

Menurut Content Marketing Institute, content marketing adalah strategi marketing yang fokus dalam menciptakan dan mendistribusikan konten yang bernilai dan relevan secara konsisten untuk menarik perhatian dan mempertahankan target audiens - dengan tujuan akhir mendorong customer untuk konversi.

Content Marketing Institute (2021) mencatat bahwa 88% marketer sukses mencapai goal brand awareness, kredibilitas, dan membangun rasa percaya dengan audiens melalui content marketing.

Baca Juga: Langkah Jitu Tingkatkan Brand Awareness Lewat Content Marketing

Lantas, apa saja bentuk content marketing dan cara menggunakannya? Yuk simak pemaparannya berikut ini!

Jenis-Jenis atau Bentuk Content Marketing

1. Artikel di blog/website:

Artikel yang memaparkan masalah calon customer dan memberikan solusi untuk mereka dapat meningkatkan jumlah traffic di situs web brand kamu. Tuliskan topik-topik yang bisa memberikan solusi untuk customer kamu. Misalnya, tips dan trik menentukan jenis dan cara pakai produk kamu.

2. Infografis:

Infografis adalah kumpulan data-data yang divisualisasikan ke dalam grafik, diagram, chart, dan lainnya. Meskipun jarang digunakan pada konten yang ringan, infografis yang akurat dengan visual yang apik dapat menambah kredibilitas sebuah artikel content marketing sehingga lebih banyak calon customer yang percaya dengan promosi kamu.

3. Media sosial:

Ini dia bentuk/jenis content marketing yang digandrungi para small business di Indonesia. Tak perlu biaya besar, brand hanya perlu pandai tap in dengan isu yang sedang hangat pada target audiens-nya.  

Meski begitu, masing-masing media sosial memiliki cara main yang berbeda-beda. Misalnya, di Instagram cocok dengan konten gambar statis dan video. Di TikTok, harus memproduksi konten video yang mudah dicerna. Sementara itu di Twitter, posting informasi terkini jadi penting karena audiens-nya ingin menerima berita yang cepat.

Baca Juga: 5 Cara PDKT dengan Target Audiens agar Tidak Kehabisan Topik Tap In

4. Podcast:

#HaloKawan suka mendengarkan podcast sambil melakukan sesuatu agar tidak merasa sendiri? Podcast juga bisa jadi medium content marketing! Kalau kamu punya brand yang butuh promosi, kamu bisa memulai podcast dengan menceritakan perjalanan brand, proses pengembangan produk, sampai mengundang narasumber yang sejalan dengan topik dan value yang dimiliki brand kamu.

5. Video:

Membuat content marketing dalam bentuk video seringkali dipandang susah karena harus terlihat profesional. Padahal, medium video lebih cepat menyampaikan pesan daripada tulisan karena memadukan gambar dan suara.

Zaman sekarang semakin mudah bikin video, #HaloKawan. Biaya peralatan membuat video seperti tripod dan lighting sudah tidak semahal dulu dan bisa dijangkau orang yang paling amatir sekalipun. Audiens juga tidak terlalu ambil pusing dengan resolusi sebuah video. Yang penting, video bisa menyampaikan pesan dengan efektif, efisien, dan persuasif.

Baca Juga: TikTok Live Bisa Bikin Bisnis Semakin Berkembang

6. Buku:

Buku/ booklet/ e-book bisa jadi sarana content marketing untuk customer yang butuh pemahaman lanjut tentang brand kamu. Contohnya, produk asuransi, kartu kredit, atau investasi. Kadang-kadang konten media sosial tidak bisa menyampaikan kompleksitas layanan yang ditawarkan produk-produk seperti itu.

7. E-mail:

Sudah jadi andalan para marketer sejak dulu, email merupakan medium content marketing yang efektif karena bisa menyampaikan promosi dengan tepat sasaran dan terpersonalisasi sesuai minat customer. Content marketing e-mail juga lebih mudah dijadwalkan karena sudah banyak tool yang tersedia.

Pentingnya Content Marketing untuk Bisnis

1. Meningkatkan brand awareness

Kalau marketing tradisional ampuh untuk mendorong proses consideration dan conversion, content marketing sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Lewat content marketing yang diunggah, calon customer dapat mengenal produk dan brand kamu.

Brand awareness adalah tingkat kesadaran konsumen terhadap sebuah brand. Hal ini sangat penting ketika brand mempromosikan produk keluaran baru atau mengingatkan kembali produk lama kepada customer. Customer akan langsung mengasosiasikan produk tersebut dengan pengetahuan mereka terhadap brand kamu.

2. Meningkatkan traffic dan menghasilkan lead

Melanjutkan poin sebelumnya, ketika customer sudah memiliki brand awareness, mereka akan lebih mudah dipersuasi untuk menjadi lead yang berpotensi melakukan konversi.

Content marketing dapat menarik lead untuk mengetahui brand/produk lebih lanjut dengan merujuk mereka ke situs resmi, dengan traffic website kamu akan naik. Mengimplementasikan SEO (Search Engine Optimization) pada content marketing website-mu juga bisa membantu meningkatkan traffic sehingga menghasilkan lead.

3. Mendukung cara pemasaran yang lain

Content marketing dapat mendukung cara pemasaran yang lainnya. Misalnya, brand kamu mengadakan event offline, kamu bisa mengamplifikasi jangkauan informasi event ini melalui media sosial, e-mail, video, dan bentuk lainnya.

Saat jalannya event juga, kamu bisa merekam dan mengunggah ke media sosial agar audiens dapat merasakan hype event kamu.

4. Menjadi investasi jangka panjang

Berbeda dengan campaign yang hanya berjalan dalam jangka waktu tertentu, content marketing jadi cara promosi yang bisa bertahan bertahun-tahun atau evergreen.

Customer yang penasaran dengan produk kamu bisa mendapati konten yang pernah kamu buat sebelumnya untuk jadi sumber informasi. Yang penting konten #HaloKawan relevan dengan pain points customer!

5. Meningkatkan kepercayaan dan brand loyalty

Dengan mengunggah content marketing yang berkualitas secara konsisten, brand kamu dapat dipandang kredibel, menjadi pemimpin opini, dan bisa dipercaya. Sehingga, customer akan mencari brand kamu bila butuh layanan yang kamu tawarkan.

Gimana, #HaloKawan? Makin yakin kan kalau content marketing ini jadi strategi yang harus dilakukan untuk brand kamu? Jangan lupa bagikan artikel ini dengan sesama teman kamu ya!

Kalau kamu pengen terus update dengan brand news, marketing tips, dan social media updates, jangan lupa untuk selalu ikuti HalokaTalks!


Penulis: Gracia Yolanda Putri

Sumber:

  • Jenis-jenis Content Marketing Terbaik yang Bagus dan Menarik (Januari 2021), https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pemasaran/jenis---jenis-konten-marketing-terbaik-yang-bagus-dan-menarik
  • 10 Content Marketing Statistics Every Marketer Should Know in 2023 [Infographic] (April 2023), https://www.oberlo.com/blog/content-marketing-statistics
  • What is Content Marketing?,  https://contentmarketinginstitute.com/what-is-content-marketing/
  • Mengapa Content Marketing Penting untuk Bisnis? (2022), https://www.hashmicro.com/id/blog/content-marketing/#meningkatkan